Semenjak pandemi Covid-19, sosial media gempar dengan dengan usaha online, banyak usaha yang perlu mulai berpindah ke usaha online? Seperti, membuat web toko online, mempromokan lewat sosial media, dan menggunakan basis dari Google Ads. Mengapa? Karena langkah ini dipandang langkah baik supaya usaha Anda dapat terus bertahan.
Maka bila anda punyai usaha, cepatlah berpindah ke usaha online dan optimalkan pemakaian program dan tools yang ada. Anda dapat mengawalinya dengan manfaatkan sosial media.
Nah, di artikel ini, kami akan memberi referensi sosial media yang prospektif untuk mensukseskan usaha Anda. Ingin tahu apa sajakah? Langsung saja, silahkan baca penuturannya di bawah ini.
Sosial media atau social media marketer benar-benar sangat pas buat menjadi salah satu tools pemasaran Anda. Berikut ini kami jabarkan program sosial media yang terkenal di Indonesia. Tentu saja anda tidak perlu memakai semua untuk usaha anda. Cukup pakai basis yang sesuai sasaran usaha Anda. Kurang lebih medsos yang mana akan sesuai usaha Anda? Langsung saksikan rinciannya di bawah ini.
1. Youtube
Tahukah Anda predikat jumlah pemakai sosial media paling banyak digenggam oleh Youtube. Dari keseluruhan 150 juta pemakai internet di Indonesia, 88 % pemakainya memakai Youtube untuk memutar video, khususnya video musik.
Banyaknya pemakai Youtube di Indonesia ini pasti benar-benar memberikan keuntungan untuk Youtube. Tetapi, tidak cuman untuk Youtube, beberapa pemilik usaha yang ingin memperkenalkan dan mempromokan usaha diuntungkan.
2. WhatsApp
Sebagian besar pemakai internet di Indonesia memakai WhatsApp. Kemungkinan Anda diantaranya. Ada seputar 124 juta pemakai internet memakai WhatsApp di handphone mereka. Pemakainya juga bermacam, dimulai dari umur 16 tahun sampai 64 tahun.
Mereka umumnya memakai WhatsApp untuk berbicara dengan keluarga dan rekan. Sejumlah fitur yang gampang dipakai seperti chat, panggilan suara, dan video jadi kesukaannya. Tidak cuman untuk komunikasi antar famili dan mitra, sekarang pemilik usaha bisa juga memakainya untuk usaha mereka. WhatsApp sudah mengeluarkan basis khusus usaha, yakni WhatsApp Usaha.
Berlainan dengan WhatsApp yang umum dipakai beberapa orang, WhatsApp Usaha punyai feature khusus yang bisa mendukung keperluan komunikasi dan marketing pemilik usaha. 3. Facebook, Facebook sebagai sosial media dalam jumlah pemakainya yang selalu bertambah. Pada 2018, jumlah pemakai Facebook di Indonesia capai 130 juta pemakai. Dari jumlahnya itu, bentang umur paling banyak yang memakai Facebook yakni umur 20-29 tahun.
Terkenalnya Facebook sebagai sosial media di Indonesia pas sekali jadi kebun untuk memperkenalkan usaha Anda. Ditambahkan lagi sasaran audiens Anda banyak yang memakai Facebook. Tidak cuman memperkenalkan usaha, Facebook bisa juga Anda pakai untuk tingkatkan engagement, trafik web, dan memperoleh leads.
4. Instagram
Hampir menyaingi Facebook, Instagram rupanya mempunyai lebih dari 61 juta pemakai aktif di Indonesia. Bukti menariknya, jumlah pemakai Instagram dikuasai pemakai umur 18-24 tahun.
Bila sasaran audiens usaha Anda banyak memakai Instagram, mempromokan usaha di Instagram harus Anda kerjakan. Apa lagi menurut survey, sekitar 45 % pemakai Indonesia kerap beli produk yang mereka saksikan di Instagram.
Nach, di Instagram, Anda dapat membuat content menarik dengan manfaatkan beberapa service, seperti Feed, Instagram Story, dan IG TV. Dengan service itu, Anda dapat membuat membuat content untuk promo produk, rilis produk terkini, video referensial, sampai sesion live di Instagram Live. Anda bisa juga membuat video panduan di IG TV.
Misalkan, seperti The Bodi Shop Indonesia. Mereka membuat membuat content panduan make up dan skincare routine di IG TV account Instagramnya. Audience juga ketarik dengan panduan itu hingga video itu dapat memperoleh engagement yang tinggi.
Anda bisa juga manfaatkan feature khusus dari Instagram, yakni Instagram Ads. Feature ini serupa dengan Facebook Ads. Iklan Anda dapat ada di instagram stories atau feed dari sasaran audiens Anda. Cukup mengendalikan audiens yang mana akan Anda sasar. Anda bisa juga pilih ingin membawa audiens ke account instagram Anda atau ke web toko online Anda.
Oh iya, Anda juga dapat bekerja bersama dengan beberapa influencer di Instagram untuk memperkenalkan merek Anda. Dari berpromosi di Instagram, pemasaran usaha Anda jadi berkesempatan alami kenaikan. Bila Anda ketarik ketahui lebih dalam langkah berpromosi di Instagram dengan feature Instagram Ads, silahkan baca artikel Langkah Membuat Instagram Ads untuk Pemula.
5. Twitter
Anda ingat cerita KKN Dusun Penari? Narasi ini menceritakan sekumpulan mahasiswa yang jalani KKN dalam suatu dusun menyeramkan. Tenang dahulu, di bab kami tidak membahas detil narasi itu. Tetapi, yang memikat ialah narasi itu trending dan berawal dari sebuah thread di Twitter.
Bermula dari Twitter, cerita itu bisa saja topik trending di semua jagat maya. Disini, kita dapat mengetahui jika pemakai Twitter cepat sekali memberi respon topik yang viral.
Hal tersebut bisa dibuktikan dari statistik pasar sharing di Twitter Indonesia pada 2019 alami kenaikan jadi 42,75%. Info menarik ini bisa saja argumen kenapa Anda harus coba Twitter Pemasaran. Ditambahkan lagi, jumlah pemakai Twitter di Indonesia tempati status paling banyak sesudah Instagram.
Berita baik yang lain, di Twitter, memungkinkannya Anda dapat memperoleh exposure semakin tinggi. Tweet Anda dapat ada di timeline pemakai yang menyenangi, meretweet, membalas, dan mem-promote tweet Anda. Dari sarana ini, penganut pemakai itu jadi bisa juga menyaksikan tweet Anda.
Misalkan, Netflix, basis seri sinetron dan film dari Amerika ini kerap membuat thread di Twitter. Di posting itu, Netflix minta audience share pengalaman dan akan membagi film untuk dilihat. Hasilnya, beberapa orang yang share pengalaman dan menyenangi thread itu.
Nach, bila Anda ingin mencapai semakin banyak pemakai Twitter secara cepat, Anda dapat memakai feature Twitter Ads. Dengan feature ini, Anda bisa menarget pemakai yang mempunyai ketertarikan yang sesuai usaha Anda. Selesai. iklan Anda makin lebih efisien mengarah sasaran pasar Anda.
6. Line
Selain WhatsApp, ada sosial media berbasiskan pesan yang lain terkenal di Indonesia, yakni Line. Faksinya menjelaskan pemakainya capai 90 juta pemakai. Menariknya 80% pemakainya sebagai remaja.
Bila sasaran audiens Anda banyak yang memakai Line, Anda pasti perlu lakukan beberapa taktik pemasaran di basis ini.
Berita baiknya, Line punyai Line@, yakni basis khusus untuk mempermudah pemilik usaha jalankan taktik pemasarannya. Yang spesial dari Line@ adalah terpadu dengan contact Line. Hingga contact yang sudah disimpan di account Line akan secara automatis disimpan di Line@.
